BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Minggu, 14 Juni 2009

ditulis dengan penuh KEBENCIAN

aku benci jatuh cinta. aku benci saat merasakan dag dig dug serr saat melihat paras wajahmu di foto.

aku benci saat menunggu namamu hadir di daftar online friends atau di YM. aku benci saat pacarmu menggunakan presence in love yg aku tau untuk siapa presence itu ditunjukkan dan akhirnya aku jg terpaksa memakai kacamata bertopeng hati itu agar terlihat kokoh di depannya.
aku benci saat kau lebih memilih dia drpada aku. aku benci tersenyum mengingat tingkah lakumu. aku benci kebodohanku yg telah mencintaimu.
aku benci mendengarkan lagu bertema putus cinta sambil memikirkanmu. aku benci mengingat masa lalu kita. aku benci mematung bila ada seorang temanku yg menanyakan bagaimana kelanjutan hubunganku denganmu. aku benci saat aku nyolong" informasi dari temanku tentang keadaanmu di saat aku lost contact sama kamu.

aku benci memikirkan kalimat yg pas untuk membalas sapaanmu di YM. aku benci saat melihatmu mendiamiku.
aku benci saat bermimpi bisa bersamamu. aku benci saat menangisi kepergianmu. aku benci melihat bantalku basah dengan air mata dan ingus karena melihatmu begitu mudah melupakanku. aku benci saat aku senang melihatmu tertawa karena candaanku.
aku benci saat pernah melarangmu menelponku (walau sebenarnya aku SANGAT INGIN mendengar suaramu).

aku benci saat tahu bahwa tk hanya aku wanita yg dekat denganmu.
aku benci berbunga-bunga saat mendengar pernyataan dari temanku bahwa kau membuka pintu hatimu kembali untukku. aku benci bercerita panjang lebar kepada kakak dan teman-temanku tentang kamu. aku benci melihat kenyataan menyakitkan ini.
dan aku benci telah terbang sangat tinggi sehingga kini rasanya begitu rapuh dan tak bisa bangkit lagi setelah kau hempaskan tubuhku dari langit ke tujuh.

ORIGINALLY by : Rosalia Adriani Malika
edited by : Olivia Rininta

0 komentar: